Tuhan, ijinkan aku mengucap syukur


Ijinkan aku mengucap syukur, entah seberapa banyak lagi aku ingin mengucap syukur. Tuhan, sungguh Kau benar-benar mendengarku. Untuk aku percaya entah kapan Kau pasti akan benar-benar mendengarku dan memberi jawaban untukku. Tuhan, Kau boleh berucap aku memang tak tau malu. Aku selalu mengejarmu untuk doa terpanjat, bukan meminta yang terbaik yang akan Kau berikan, tapi benar-benar meminta ini. Tuhan , untuk sesaat benar aku ingin mengucap syukur itu dengan penuh ketulusan. Mengucapkannya puluhan kali bahkan ribuan kali jika aku mampu. Nyatanya aku tak mampu, Imanku tak sebagus itu.

Tuhan, dan untuk kesekian kalinya Kau ingin menunjukkan padaku, jikalau kekuatan Doa itu maha dahsyat. Sebesar Kuasa-Mu, dalam campur tangan dan kehendak-Mu, nyatanya memang tak ada yang tak mungkin. Dan aku juga percaya ini bukan semata karna doa terpanjat dari hatiku. Hati yang masih kotor, hati yang tak bisa bermunajat untuk-Mu setiap detik. Ini adalah doa dua manusia suci yang mengadu pada-Mu siang dan malam. Yang bersujud pada-Mu dengan penuh ketulusan. Setulus ia menjaga amanah-Mu hingga sekarang pun ia selalu bermunajat pada-Mu berdoa untuk dia yang Kau amanahkan itu. Doa yang terpanjat di tengah malam dalam bayangan tubuh yang renta penuh harap. 

Tuhan, terima kasih....
Ijinkan aku mengucap syukur sekali lagi
Ijinkan wangi yang Kau kirimkan padaku ini,
Akan menjadi wangi yang abadi
Akan menjadi wangi yang benar, ini adalah milikku
Pun wangi yang mereka, tubuh-tubuh renta yang memanjat pada-Mu,
mencium wangi yang Kau jawabkan padaku,,

Tuhan, ini aku menatap-Mu
terima kasih......

Komentar